KBR, Jakarta - Badan Koordinasi Penananam Modal BKPM berupaya mempermudah perizinan penanaman modal dan usaha dengan menerapkan pendaftaran izin-izin itu secara online. Dengan sistem online, proses pendaftaran izin oleh pengusaha hanya butuh waktu sekitar 3 hari. Sebelumnya, proses pendaftaran perizinan memakan waktu seminggu lebih.
Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan penerapan sistem online ini merupakan bagian dari upaya transparansi pelayanan dan meningkatkan nilai investasi.
“Dalam tahun ini juga, secara bertahap, izin usaha yang sifatnya operasional akan diberikan secara online. Hanya, kami targetkan itu di bulan September mengingat untuk ini membutuhkan sedikit lebih banyak persiapan teknis dan SDM-nya.”
Sejak April hingga akhir Mei ini, BKPM melakukan uji coba pendaftaran izin prinsip investasi atau izin memulai kegiatan investasi secara online. BKPM berharap, dalam kurun 2 bulan itu, seluruh kendala penerapan sistem online yang dihadapi Pengelola Penanaman Modal di daerah sudah teratasi.
Mulai 1 Juni, pendaftaran izin prinsip secara online resmi berlaku. Kemudian, secara bertahap BKPM mempersiapkan pendaftaran izin usaha secara online mulai September mendatang.
Editor: Citra Dyah Prastuti
