KBR, Jakarta - Partisipasi pemillih di luar negeri dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang diprediksi akan melebihi partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif lalu.
Karenanya, Kelompok Kerja Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Kementerian Luar Negeri menargetkan partisipasi pemilih WNI yang berada di luar negeri mencapai 35 persen. Jumlah itu naik 13 persen dibanding partisipasi pemilih pada Pileg lalu yakni 22 persen.
Ketua Pokja PPLN Wahid Supriyadi mengatakan, alasannya karena pemilih di luar negeri lebih memahami calon presiden dan wakil presiden ketimbang pada calon legislatif. Sementara, apda Pileg lalu, pemilih kurang paham akan calon legislatif yang akan dipilih.
Saat ini, kata dia, PPLN terus menyosialisasikan perihal pemilu presiden pada tiap panitia penyelenggara pemilu yang tersebar di 80 negara.
"Memang kebanyakan dari yang kita monitor, para pemilih luar negeri itu lebih konsentrasi pada pemilihan presiden.Karena itu figur, karena mereka yang tanyakan itu figur mereka biasanya kurang mengerti mengenai caleg mereka yang terpilih. Mereka banyak yang keberatan suaranya ke DKI 2. Saya yakin yang pilpres ini partisipasinya meningkat," kata Wahid kepada KBR, Minggu (25/5).
Wahid Supriyadi menambahkan, lembaganya bekerjasama dengan LSM buruh migran untuk membantu menyosialisasikan pemilu presiden yang digelar Juli mendatang.
Editor: Anto Sidharta
Pemilih di Pilpres 2014 Diprediksi Melonjak
Partisipasi pemillih di luar negeri dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang diprediksi akan melebihi partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif lalu.

NASIONAL
Minggu, 25 Mei 2014 22:42 WIB


Pemilih, Pilpres 2014, Diprediksi Melonjak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai