KBR, Jakarta - Sebanyak 170 Kota/Kabupaten masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) untuk pelaksanaan program pembangunan air bersih. Meski begitu, pemerintah memprioritaskan daerah yang sudah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mendapatkan program yang ditargetkan rampung dalam lima tahun mendatang.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Imam S. Ernawi mengatakan, program itu diberikan mulai dari kawasan metropolitan hingga ke daerah perbatasan.
"Seluruh kawasan metropolitan, kita memiliki tujuh kawasan metropolitan itu ada terdiri dari beberapa kabupaten dan kota. Nah, otomatis mereka ini akan masuk dalam prioritas program. Misalnya metropolitan di Medan kita ada istilah kita Mebidang (Medan, Binjai, Deli Serdang). Kemudian di Makassar dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, bandung dan sekitarnya ada Kabupatennya dan lain lain. Termasuk yang di Jabodetabek juga," kata Imam saat dihubungi KBR, Rabu (14/05).
Dalam pelaksanaan program tersebut, pemerintah pusat bakal memberikan bantuan sebesar 60 persen dari total anggaran yang sudah ditetapkan. Pemerintah menganggarkan bantuan di kisaran Rp 30 hingga Rp 40 miliar untuk setiap Kabupaten/Kota per tahun.
Editor: Antonius Eko