Bagikan:

Pemerintah Perketat Masuknya Ikan Predator dari Luar

Pemerintah sedang mempersiapkan aturan baru untuk mengantisipasi punahnya kenanekaragaman hayati lokal.

NASIONAL

Jumat, 30 Mei 2014 12:58 WIB

Author

Yudi Rachman

Pemerintah Perketat Masuknya Ikan Predator dari Luar

ikan invasif, punahnya keanekaragaman hayati, keanekaragaman hayati lokal

KBR, Jakarta - Pemerintah sedang mempersiapkan aturan baru untuk mengantisipasi punahnya keanekaragaman hayati lokal. Asisisten Deputi Kehati dan Pengendalian Kerusakan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup Antung Dedy Radiansyah mengatakan punahnya keanekaragaman hayati lokal seperti ikan dan tumbuhan disebabkan invasi hayati dari luar ekosistem tersebut. Aturan itu nanti akan memberikan hukuman bagi orang yang sengaja merusak atau membuat punah keanekaragaman hayati lokal.

“Tentunya ini harus ada aturan yang lebih khusus. Salah satunya ada Peraturan Menteri yang sedang kita siapkan, bagaimana menyusun satu kebijakan mulai dari perlindungan terhadap masuknya introduksi, bagaimana memberantasnya dan bagaimana merestorasinya. Dalam melindunginya itu harus ada kerjasama, baik itu masyarakat maupun sektor-sektor terkait lainnya,” ujar Antung Dedy Radiansyah dalam perbincangan khusus Bumi Kita di KBR, Kamis (29/5)

Dedy Radiansyah menambahkan rusaknya keanekaragaman hayati lokal juga disebabkan oleh penyelundupan spesies yang bersifat predator dan mengancam masa depan hayati lokal.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending