Bagikan:

Pemerintah Didesak Cari Nelayan Sapriyandi

KBR, Jakarta - LSM Peduli Nelayan Kiara meminta pemerintah Indonesia mencari keberadaan nelayan Sapriyandi. Sapriyandi adalah nelayan asal Langkat, Sumatera Utara, yang ditangkap aparat keamanan Malaysia saat melaut September 2013.

NASIONAL

Minggu, 04 Mei 2014 23:04 WIB

Author

Rio Tuasikal

Pemerintah Didesak Cari Nelayan Sapriyandi

nelayan, kiara

KBR, Jakarta - LSM Peduli Nelayan Kiara meminta pemerintah Indonesia mencari keberadaan nelayan Sapriyandi. Sapriyandi adalah nelayan asal Langkat, Sumatera Utara, yang ditangkap aparat keamanan Malaysia saat melaut September 2013.

Pengurus Kiara Slamet Daroyni mengatakan keberadaan Sapriyandi tidak diketahui hingga sekarang. Keluarga Sapriyandi sudah menyurati menteri kelautan dan menteri luar negeri, pekan lalu. Namun keduanya belum memberikan respon.

"Kami meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Luar Negeri memastikan keberadaan Supriyandi ini. Pemerintah Indonesia harus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia dan Konsulat Jenderal Indonesia di Malaysia. Kami meminta pemerintah memastikan pemenuhan hak dasar keluarga korban. Supriyandi ini merupakan tulang punggung keluarganya, sehingga selama ia tidak ada dengan nasib tidak jelas ini, keluarganya terlunta-lunta," terang Slamet pada KBR saat dihubungi Minggu (4/5) malam.

Slamet Daroyni juga meminta pemerintah menyelesaikan perbatasan laut dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Australia. Pihaknya juga meminta pemerintah memperkuat infrastruktur dan menambah pengawasan di perbatasan.

Kiara mencatat kejadian serupa terjadi di banyak daerah. Daerah ini antara lain Langkat di Sumatera Utara, Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, Kalimantan Timur dan Utara, serta wilayah Papua.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending