Pemerintah Cuekin Pengusaha Soal Kenaikan Listrik Industri

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengklaim pemerintah tidak mendengarkan suara para pengusaha untuk melakukan kenaikkan dasar listrik secara bertahap.

Ketua APINDO, Sofyan Wanandi mengatakan dalam pertemuan dengan pemerintah, pengusaha telah meminta kenaikkan tarif dasar listrik dilakukan secara bertahap selama tiga tahun tapi pemerintah menolak.

"Ada pembicaraan dengan pemerintah pak sejauh ini tentang TDL ? kita sudah bicara tapi dia enggak mau turun, karena dia merasa sudah selesaikan. Kan anggaran belanja itu dulu dibicarakan udah ada undang-undangnya, jadi itu kesalahan yang terjadi. Yang kita minta bertahap tiga tahun 60 persen. Itu bertahaplah 20 persen tiap tahun naik. Jadi tidak bisa 64 persen sekaligus naik itu enggak bisa kita," kata Sofyan.

Sofyan Wanandi menambahkan dampak kenaikkan tarif dasar listrik pada bulan ini dapat mematikan banyak industri maupun pengusaha kecil gulung tikar. Seperti diketahui, pemerintah menetapkan kenaikan tarif listrik bagi pelanggan industri mulai Mei ini.

Kenaikan berkisar 38 hingga 64 persen ini bakal dilakukan secara bertahap pada Mei, Juli, September dan Oktober. Tarif kenaikan listrik itu belum bisa diberlakukan terhadap perusahaan yang belum terdaftar.

Editor: Pebriansyah Ariefana