Bagikan:

Pekan Depan Prabowo Ajak Bicara Partai Koalisi Soal Cawapres

KBR, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto baru akan mengajak rekan koalisinya membicarakan soal calon wakil presiden pekan depan.

NASIONAL

Jumat, 16 Mei 2014 22:04 WIB

Author

Ade Irmansyah

Pekan Depan Prabowo Ajak Bicara Partai Koalisi Soal Cawapres

Prabowo, cawapres, Partai Koalisi

KBR, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto baru akan mengajak rekan koalisinya membicarakan soal calon wakil presiden pekan depan. Wakil Ketua Umum PPP, Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, hingga hari ini Prabowo belum menentukan siapa yang akan mendampinginya pada pilpres Juli mendatang. Sementara, pertemuan siang tadi baru memastikan dukungan partainya mendukung Prabowo Subianto. Dia menambahkan, siapapun cawapresnya nanti, pastinya Gerindra harus membicarakannya dengan semua partai rekan koalisi. (Baca: DPP Golkar: Ical Siap Jadi Cawapres Prabowo)

“Penyerahan hasil Rapimnas yang isinya soal koalisi dengan Gerindra, tetapi untuk capres yah. Pak ketum dengan Pak Prabowo bebrbicara empat mata di dalam jadi membahas soal startegi atau komunikasi intens mungkin. Bukan masalah kurang setuju, kami belum diajak komunikasi, komunikasinya belum jalan dan pak Prabowo juga belum membicarakan Hatta Radjasa. Jadi baru pada tataran capres dan menurut informasi koalisi akan membicarakan itu nanti, ya kemungkinan Senin,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi (16/5).

Achmad Dimyati Natakusumah menambahkan, keputusan ini diambil setelah PPP mendapatkan masukan dari ulama, para kiai, pengasuh pondok pesantren, serta aspirasi masyarakat yang tertampung dalam kepengurusan PPP dari pusat hingga tingkat desa. Dia juga mengklaim, saran dukungan ke Prabowo juga hadir dari tokoh lintas agama yang ada di Indonesia.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending