Bagikan:

PDI-P Masih Berharap Berkoalisi Dengan PPP

KBR, Jakarta - PDI Perjuangan berharap bisa bekerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

NASIONAL

Sabtu, 10 Mei 2014 20:54 WIB

Author

Azizah

PDI-P Masih Berharap Berkoalisi Dengan PPP

PPP, PDI-P, Hasto Kristiyanto, Jokowi

KBR, Jakarta - PDI Perjuangan berharap bisa bekerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ini mengingat jalinan hubungan baik antara dua tokoh dua partai tersebut yakni Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz.


Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, hingga kini partainya terus menjalin komunikasi dengan partai berlogo kabah itu. Kata Hasto, partainya bakal menunggu sikap PPP terkait rencana koalisi itu. (Baca: Gerinda Tetap Dekati PPP)


"Ya pada saat dilakukan pertemuan dua sahabat bu Megawati Soekarnoputri dan pak Hamzah Haz di situ memang hubungan yang sangat baik tersebut mendorong upaya upaya dari internal PPP untuk ikut memberikan dukungan kepada pak Jokowi. Namun melihat kondisi internal PPP tentu saja kami masih menunggu. Dan tentu saja kami masih menunggu dan kami menyerahkan sepenuhnya kedaulatan politik dari PPP. Apakah nantinya akan memberikan dukungan kepada pak Jokowi. Sekiranya PPP memberikan dukungan tentu saja kami dengan tangan terbuka akan menerima dukungan tersebut. Mengingat kerjasama selama ini antara ibu Mega dan pak Hamzah telah berjalan sangat baik," kata Hasto kepada KBR68H, Sabtu (10/05).

Sabtu malam ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II di Jakarta. Rapat ini ditargetkan bakal menentukan soal koalisi dalam Pemilu Presiden Juli nanti. Kini PDI Perjuangan sudah mendapat sokongan dari dua partai. Setelah sebelumnya Partai Nasdem yang menyatakan berkoalisi, hari ini PKB juga menyatakan dukungannya untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres Juli nanti.



Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending