KBR, Jakarta - Kementerian Keuangan mengusahakan pengurangan kuota bahan bakar subsidi dalam pembahasan APBN Perubahan 2014. Sebelumnya, kuota bahan bakar minyak bersubsidi yang ditetapkan sebesar 48 juta kiloliter.
Menteri Keuangan, Chatib Basri mengatakan, realisasi konsumsi BBM pada triwulan pertama tahun ini di bawah 25 persen. Akibatnya, kuota BBM subsisi seharusnya lebih rendah. (Baca: Pengendalian BBM Subsidi Hemat Kuota 5 Juta Kiloliter)
“(Ada kebijakan soal BBM di APBN Perubahan?) Nanti kita lihat, sedang dibahas. Nanti saja tunggu sesi parlemen. (Kuotanya masih dipertahankan?) Nanti kita lihat kalau bisa lebih rendah,“ jelas Chatib Basri (12/05).
Konsumsi BBM bersubsidi pada triwulan pertama, yakni Januari, Februari dan Maret mencapai 11,2 juta kiloliter atau setara 23,6 persen dari kuota tahun ini. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014, kuota bahan bakar minyak bersubsidi ditetapkan sebesar 48 juta kilo liter.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menyatakan tak akan menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada tahun ini.
Editor: Nanda Hidayat
Menteri Chatib Minta Kuota BBM Bersubsidi Dikurangi
KBR, Jakarta - Kementerian Keuangan mengusahakan pengurangan kuota bahan bakar subsidi dalam pembahasan APBN Perubahan 2014.

NASIONAL
Senin, 12 Mei 2014 22:37 WIB


chatib basri, bbm subsidi, kuota
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai