Bagikan:

KSPI Deklerasikan Rumah Pemenangan Prabowo

KBR, Jakarta-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan 34 rumah pemenangan Prabowo sebagai Presiden Indonesia.

NASIONAL

Jumat, 09 Mei 2014 14:48 WIB

Author

Abu Pane

KSPI Deklerasikan Rumah Pemenangan Prabowo

buruh, kspi, pemilu presiden, prabowo, rumah pemenangan

KBR, Jakarta-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan 34 rumah pemenangan Prabowo sebagai Presiden Indonesia. Rumah pemenangan yang menyebar di 34 Provinsi tersebut disebut Rumah Indonesia.

Presiden KSPSI Said Iqbal mengatakan, KSPI akan merancang pemenangan Prabowo di dalam rumah itu. Salah satu rencananya adalah dengan mensosialisasikan pemenangan Prabowo dengan meminta jutaan anggota KSPI untuk mengetuk pintu seluruh buruh di Indonesia.(Baca: KSPI Dukung Prabowo Sebagai Presiden)

"Prabowo Subianto, kami akan datang ke perumahan-perumahan buruh outsourching, guru honor, biar dia lihat langsung tanpa harus pencitraan. Kami akan bawa Rumah Indonesia ke buruh, ke pedagang kaki lima, ke pedangan pasar, ke buruh migran. Langsung ke buruhnya, ke pekerja rumah tangga, atau ke buruh berdasi seperti saya pun, akan saya ajak juga," ujar Said di Jakarta, Jumat (9/5).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan perjalanan singkat ke seluruh Kabupaten di Indonesia. Dengan mini bus, KSPI akan membawa spanduk sepanjang 2 Kilo Meter untuk ditandatangani buruh di seluruh kabupaten Indonesia.

Dengan spanduk dukungan tersebut, Said Iqbal berharap Prabowo akan memenangkan Pemilihan Presiden 2014 satu putaran. Said sendiri berharap, Prabowo akan memperjuangkan nasib buruh jika terpilih sebagai Presiden.

Sebelumnya, para pengusaha menganggap buruh ceroboh karena percaya dengan janji calon presiden. Menurut Ketua Umum APINDO Sofjan Wanandi, apa yang dijanjikan para capres tak akan bisa dipenuhi jika menang pemilu nanti.

Editor: Rony Rahmatha

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending