Bagikan:

KPAI Minta Tambahan Wewenang Tangani Kejahatan Seksual

KBR, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Presiden SBY memberikan wewenang tambahan kepada lembaga tersebut dalam menangani kasus kejahatan seksual terhadap anak.

NASIONAL

Sabtu, 10 Mei 2014 14:18 WIB

KPAI Minta Tambahan Wewenang Tangani Kejahatan Seksual

kpai, kejahatan, seksual, anak, erlinda

KBR, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Presiden SBY memberikan wewenang tambahan kepada lembaga tersebut dalam menangani kasus kejahatan seksual terhadap anak.


Sekretaris KPAI, Erlinda mengatakan, penambahan itu diperlukan karena selama ini KPAI hanya berwenang menerima aduan, mengeluarkan rekomendasi dan evaluasi. Minimnya kewenangan tersebut membuat proses hukum kejahatan seksual pada anak berjalan lambat dan tidak memberi efek takut. (Baca: Atasi Kejahatan Seksual Pada Anak, KPAI Minta Pemerintah Blokir Situs Porno)



"Selama 10 tahun ini kan kami menerima pengaduan. Tapi kami hanya menerima pengaduan, tidak ada eksekusi. Hanya me-refer, men-deliver. Misalnya ada orang tua yang kita panggil. Tiga kali mereka tidak datang ya sudah selesai sampai disitu. Tidak ada mereka yang takut kepada KPAI tidak ada," kata Erlinda, Sabtu (10/5).

Sekretaris KPAI, Erlinda menilai tambahan fungsi kewenangan ini juga untuk mencegah tuntutan kepada lembaganya karena berusaha melindungi anak dari kejahatan. Semisal dalam kasus kekerasan di Panti Asuhan Samuel beberapa waktu lalu.

Saat itu, pemilik panti mengatakan, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dianggap melawan hukum karena memindahkan anak-anak panti ke Kementerian Sosial. Padahal eksekusi pemindahan itu dilakukan karena beberapa anak panti sakit dan diduga dianiaya pemilik pantinya.


Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending