KBR, Jakarta - Organisasi penggiat Hak Asasi Manusia Kontras mendesak Komnas HAM secepatnya memanggil bekas petinggi Kostrad Kivlan Zen. Hal ini disampaikan menanggapi Komnas HAM yang tak kunjung memanggil Kivlan terkait penculikan 13 aktivis. (Baca: Kivlan Zein Bicara, Aktivis HAM Desak Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc)
Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan, pengakuan Kivlan merupakan bukti-bukti yang baru untuk melengkapi berkas sebelumnya. Dengan demikian, Diharapkan pemanggilan Kivlan akan membuka kejelasan kasus tersebut.
"Itu bagus, tinggal diperkuat saja, disegerakan dan diperkuat rencana kerja pemanggilan Kivlan Zen dan tindak lanjutnya nanti. Ada kemungkinan penggalian informasi baru? Harus dong, itu yang utama, itu yang terpenting," ujar Koordinator KontraS Haris Azhar saat dihubungi KBR di Jakarta (7/5).
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia memastikan akan memanggil Bekas Kepala Staf Kostrad, Kivlan Zen. Pemanggilan tersebut berkaitan degan pernyataan Kivlan soal penculikan 13 aktivis yang dia ketahui. (Baca: Penculikan Aktivis 98, Pernyataan Kivlan Zen Belokkan Fakta)
Komnas HAM menyatakan telah membentuk tim kecil berjumlah 7 orang untuk mendalami keterangan Kivlan. Namun, Komnas HAM belum dapat menjelaskan kapan pemanggilan tersebut dilakukan karena masih digodok oleh tim. (Baca: Penculikan Aktivis 98, Pengakuan Kivlan Zen Bisa Jadi Kunci)
Editor: Nanda Hidayat
Kontras Desak Komnas HAM Secepatnya Panggil Kivlan
KBR, Jakarta - Organisasi penggiat Hak Asasi Manusia Kontras mendesak Komnas HAM secepatnya memanggil bekas petinggi Kostrad Kivlan Zen.

NASIONAL
Rabu, 07 Mei 2014 22:50 WIB


kivlan zen, kontras, komnas ham
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai