KBR, Jakarta - LSM Pemerhati Kelautan KIARA mengingatkan para calon presiden untuk berkomitmen terhadap persoalan kelautan, khususnya dalam peningkatan industri perikanan dari hulu ke hilir.
Sekretaris Jenderal KIARA Abdul Halim mengatakan, sampai saat ini belum terlihat komitmen dari para capres untuk hal tersebut. Menurutnya, pemimpin Indonesia ke depan harus bisa melakukan modernisasi industri penangkapan ikan dan peningkatan kesejahteraan nelayan.
"Dari hulu ke hilirnya dari urusan pra produksi, produksi, pengolahan hingga ke urusan pemasarannya. Sampai dengan hari ini untuk memajukan perikanan nasional hal ini tidak dilaksanakan sehingga kemudian bangsa ini terlihat terseok-seok dan mudah sekali bergantung pada negara lain. Dalam hal ini impor ikan yang 10 tahun terakhir terus meningkat dan volumenya membesar," ujar Sekjen Kiara Abdul Halim saat dihubungi KBR,Senin (12/5).
Abdul Halim mengingatkan pemimpin Indonesia ke depan memiliki pekerjaan rumah menurunkan impor ikan dan menjadikan produk perikanan lokal sebagai komoditas utama.
Editor: Antonius Eko