KBR, Jakarta- Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) mengimbau umat kristiani untuk lebih intens melakukan dialog antar iman. Hal ini dilakukan agar meminimalisir insiden-insiden berbau agama.
Ketua Bidang Lintas Agama PGI Favor Adelaide Bancin mengatakan insiden berbau Sara di beberapa daerah seperti pembakaran gereja di Pasaman Barat dan penyegelan gereja di Bekasi masih sering di didominasi kultur budaya masyarakat setempat.
Favor juga menyatakan bahwa pemerintah daerah perlu menata ulang aturan terkait kerukunan antar umat beragama.
“Paling utama dalam benak saya untuk menghentikan pembakaran ini, penutupan ini, termasuk polisinya. PGI juga harus mengajak berdialog dengan komunitas lain, karena kami sadar banyak gereja yang tidak mau berdialog diluar agamanya,” kata Favor kepada KBR, Rabu (7/5).
Sebelumnya, insiden diduga berbau SARA kembali terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Sekitar 2 orang tak dikenal membakar bagian luar bangunan Gereja Katholik Santa Maria pada Minggu pagi (4/5). Kemudian, pada hari Rabu (31/4) pekan lalu sebuah gereja yang berada di wilayah tersebut juga dibakar oleh orang tak dikenal.
Editor: Luviana
Kerusuhan SARA, PGI Minta Umat Kristiani Dialog Antar Iman
KBR, Jakarta- Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) mengimbau umat kristiani untuk lebih intens melakukan dialog antar iman. Hal ini dilakukan agar meminimalisir insiden-insiden berbau agama.

NASIONAL
Rabu, 07 Mei 2014 12:15 WIB


pgi, dialog, sara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai