KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera membuat berita acara terkait tidak tersegelnya gudang penyimpanan soal di SMP Negeri 45 Jakarta.
Juru bicara Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan, panitia UN juga akan menyelidiki kesalahan prosedur tersebut. Namun demikian, Ibnu Hamad menjamin gelaran UN tingkat SMP besok siap digelar.
"Berdasarkan sidak kita bersyukur semua soal sudah terkumpul di rayon. Jadi besok pagi tinggal didistribusikan ke sekolah. Sepertia biasa tiap sekolah akan berkumpul di rayon untuk mengambil soal. Kalau ada kesalahan teknis panitia UN tingkat Satuan Pendidikann dan Kecamatan tidak akan tinggal diam," kata Ibnu Hamad saat dihubungi KBR, Minggu (4/5).
Ibnu hamad menambahkan, hingga saat ini Kemendikbud belum mendapatkan laporan keterlambatan distribusi logistik UN dari daerah. Siang tadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim memantau persiapan ujian nasional (UN) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 45, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat sidak, gudang penyimpanan soal tidak bersegel.
Sementara itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali membuka posko aduan Ujian Nasional. Kali ini mereka membuka posko UN tingkat SMP.
Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan posko ini menerima aduan berbagai pelaksanaan UN, termasuk laporan keterlambatan atau soal yang tertukar. Posko terbuka bagi semua pihak baik siswa, guru, orang tua siswa maupun masyarakat umum. Meski begitu, jelang H-1 sebelum UN besok, pihaknya belum menerima laporan atau keluhan apapun.
"Belum ada laporan, tapi kami buka posko. Nanti kalau kami dapat akan kami infokan. tiap hari akan kami update. (Seperti saat UN SMA?) Iya. Kayaknya kami akan konferensi pers. Tapi kami juga bikin rilis tiap hari dan mengirimnya lewat e-mail ke media," kata Retno kepada KBR, Minggu (5/5) sore.
Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat mulai digelar Senin (5/5) hingga Kamis (8/5) besok. Total peserta UN SMP sederajat tahun ini sampai 3,9 juta orang.
Sementara peserta paket B 220 ribu orang. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pihak Kemendikbud juga menjamin pelaksanaan UN SMP tahun ini bakal berjalan lancar.
Editor: Pebriansyah Ariefana