KBR, Jakarta - Pemerintah terus mendorong penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) melalui Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Tujuannya agar dapat mencapai kuota sebesar 11,2 juta anak.
Sekretaris Direktur Pendidikan Dasar Kementerian dan Kebudayaan, Thamrin Kasman mengatakan, saat ini penerima BSM yang menggunakan KPS baru sekitar 60 persen. Kata dia, lembaganya juga menerima daftar siswa miskin dari Format Usulan Sekolah (FUS) untuk memenuhi target kuota.
"Kira-kira dari kemarin kan kita sudah menyalurkan sekitar 50 persen lebih, memang ada sebagian kecil. Jadi 50 persen ini sudah KPS, Jadi sisanya ini kita tunggu yang belum KPS,” jelas Thamrin di Jakarta, Selasa (6/5).
Thamrin Kasman menambahkan, pihaknya juga telah meningkatkan sosialisasi ke masyarakat untuk mengejar target tersebut. Menurutnya, masyarakat yang memiliki anak sekolah SD hingga SMA cukup melapor ke sekolah untuk mendapatkan KPS.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan menambahkan, telah menetapkan 20 persen penerima KPS. Dengan begitu, masih ada sekitar 20 persen penerima BSM yang belum ditetapkan KPS.
Ia menjelaskan besaran BSM yang diberikan untuk tingkat dasar sebesar Rp450 ribu, tingkat menengah sebesar Rp750 ribu, dan menengah atas sebesar Rp.1 juta per dua semester. BSM tersebut akan diberikan melalui bank setempat.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Kemendikbud dan Kemenag Dorong Tingkatkan Penerima BSM
KBR, Jakarta - Pemerintah terus mendorong penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) melalui Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Tujuannya agar dapat mencapai kuota sebesar 11,2 juta anak.

NASIONAL
Selasa, 06 Mei 2014 21:21 WIB


BSM, kemendikbud
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai