KBR, Jakarta – Keluarga korban Tragedi Trisakti menuntut pertanggungjawaban Wiranto dan Prabowo.
Sunarmi Yunus, ibu dari Hafidhin Alifidin Royan, mengatakan saat itu Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI sementara Prabowo adalah Panglima Kostrad. Menurut Sunarmi, kedua orang itu bertanggung jawab atas keamanan rakyatnya.
“Rakyatnya dapat tragedi seperti itu, beliau tidak menyelesaikan masalah, beliau tidak ikut serta dan tidak tahu. Saya kira bapak-bapak yang berwenanglah yang tahu,” kata Sunarmi kepada KBR hari ini, Senin (12/5/2014).
Sunarmi Yunus berharap pemerintah bisa mengusut tuntas kasus ini dan menghukum pelakunya.
Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 dan saat itu empat mahasiswa tewas terbunuh. Kasus ini hanya berujung pada pengadilan sejumlah aparat dengan masing-masing hukuman 34 bulan penjara.
Editor: Citra Dyah Prastuti