KBR, Jakarta - Lembaga anti-korupsi ICW meminta Ketua KPK Abraham Samad mengundurkan diri dari jabatannya jika ia maju sebagai calon wakil presiden. Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, pengunduran diri menjadi penting guna menghindari konflik kepentingan di internal lembaga antirasuah tersebut. Karena selama ini belum ada ketegasan sikap dari Abraham Samad, apakah tetap menjadi Ketua KPK atau calon wakil presiden.
"Ketika Samad bertekad ingin menjadi Cawapres, menurut saya dia otomatis harus mundur. Kenapa harus mundur? Saya kira ini pertama untuk kepentingan KPK karena KPK masih menangani banyak kasus yang terkait dengan elit partai politik. Ketika dia sudah memilih Cawapres Jokowi, artinya ada konflik kepentingan apalagi dia diusung oleh partai politik. Yang, kedua untuk menghindari politisasi KPK, bahwa KPK sudah berpihak pada pihak tertentu. Tapi, soal dia mau jadi Cawapres kan itu hak dia sebagai warga negara," terang Ade saat dihubungi KBR.
Sebelumnya, nama Ketua KPK Abraham Samad disebut-sebut masuk dalam bidikan calon wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pemilu Presiden Juli mendatang. Selain Abraham Samad, bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla juga disebut sebagai kandidat kuat cawapres Jokowi. (Baca: Abraham Samad: Saya Lebih Cocok Jadi Ketua RT Bukan Cawapres)
Editor: Irvan Imamsyah
ICW: Jadi Cawapres, Abraham Samad Harus Mundur dari KPK
KBR, Jakarta - Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, pengunduran diri menjadi penting guna menghindari konflik kepentingan di internal lembaga antirasuah tersebut.

NASIONAL
Minggu, 11 Mei 2014 14:40 WIB


kpk, cawapres, jokowi, samad, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai