KBR, Jakarta - Partai Gerindra mengklaim tidak menjanjikan jabatan atau pos menteri kepada Partai Demokrat jika partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu mau mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Wakil Sekjen Gerindra, Abdul Harris Bobihoe mengatakan, Gerindra hanya menjanjikan keberlanjutan program-program yang sejalan dengan pemerintahan SBY selama ini. Ia pun optimistis dalam pemaparan visi dan misi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di DPP Demokrat 1 Juni nanti, Partai Demokrat akan mengerahkan dukungannya. (Baca: Demokrat Netral Dalam Pilpres 2014)
"Pada dasarnya SBY menginginkan kita harus lebih baik lagi dalam memajukan bangsa ini ke depan, agar supaya cita-cita Indonesia bangkit akan terwujud. Itu yang terpenting sebagai orang yang nomor satu. SBY sangat peduli agar bangsa ini lebih baik. Kontrak politik tidak ada, harus dengan sekian jabatan menteri. Saya kira tidak ada," kata Abdul Haris kepada KBR (29/05).
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa didukung enam partai politik, di antaranya Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang dan Partai Amanat Nasional. Sementara Partai Demokrat hingga kini belum menentukan arah koalisi. Keputusan dukungan koalisi partai berlambang mercy itu baru akan disampaikan pada 1 Juni nanti.
Editor: Rony Rahmatha
Gerindra Klaim Tak Tawarkan Pos Menteri ke Demokrat
KBR, Jakarta - Partai Gerindra mengklaim tidak menjanjikan jabatan atau pos menteri kepada Partai Demokrat.

NASIONAL
Kamis, 29 Mei 2014 13:48 WIB


gerindra, demokrat, prabowo, pilpres 2014, jabatan menteri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai