KBR, Jakarta - Partai Gerindra menyangkal isu bahwa Prabowo Subianto pernah menjadi warga negara Yordania.
Wakil Ketua Gerindra, Fadli Zon mengatakan, pengajuan kewarganegaraan tidak pernah ada baik dari pihak Prabowo maupun Pemerintah Yordania. Fadli mensinyalir isu kewarganegaraan ini kembali dihembuskan oleh lawan politiknya.
"Tidak pernah mengajukan. Kalau ada mengajukan cari dong buktinya. Pasti ada. By the time by now, pasti ada. Anda tinggal kontak kedutaan ini ada gak pengajuan? " kata Fadli kepada KBR, Senin (26/5).
Fadli menambahkan, Prabowo memang pernah ditawari menjadi penasihat militer Yordania. Namun bekas Danjen Kopassus itu menolak.Dia menyebut, isu sudah pernah muncul pada tahun 1999 namun sudah dibantah Kedubes Yordania.
KPU juga menyatakan bahwa Prabowo hanya berwarganegaraan Indonesia, sehingga bisa mencalonkan diri sebagai capres. Sebelumnya isu ini mencuat lantaran pada 1998 lalu Prabowo pernah tinggal di Yordania untuk menghindari kerusuhan Mei 98.
Editor: Antonius Eko