KBR, Jakarta - Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) akan menyerahkan catatan buruk pendidikan era SBY ke salah satu capres.
Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan pihaknya berharap capres yang maju, tahu masalah pendidikan yang akan dihadapi. Pihaknya akan memilih satu capres setelah KPU mengumumkan daftar capres pertengahan bulan ini.
"Ada enam catatan, semua harus diperhatikan. Kurikulum, kekerasan dalam pendidikan, korupsi pendidikan, kebebasan organisasi untuk guru. Akan kami berikan ke capres, untuk pemerintahan yang baru. Yang lama sudah nggak aku teken. Kalau harus melakukan kontrak politik untuk menyerahkan laporan ini, rencananya FSGI merapat pada capres yang berpeluang menang," kata Retno kepada KBR, Minggu (4/5) sore.
Selasa (29/4) lalu, FSGI merilis enam rapor merah pendidikan era SBY. Catatan itu adalah kontroversi UN, kurikulum 2013 yang dipaksakan, kekerasan di sekolah, lunturnya keragaman di sekolah negeri, upaya penghapusan serikat guru, korupsi pendidikan. FSGI meminta UN tidak dijadikan standar kelulusan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
FSGI Serahkan Enam Rapor Merah Pendidikan ke Para Bakal Capres
KBR, Jakarta- Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) akan menyerahkan catatan buruk pendidikan era SBY ke salah satu capres.

NASIONAL
Minggu, 04 Mei 2014 19:20 WIB


rapor pendidikan, pemilu, capres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai