KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dituding asal-asalan dalam mengganti soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia untuk tingkat SMP. Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, Iwan Hermawan mengatakan, pihaknya menemukan banyak soal yang rusak untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Iwan menduga, hal ini berkaitan dengan tercantumnya nama Joko Widodo di soal Bahasa Indonesia. (Baca: Lagi, Jokowi Nongol di Soal UN)
"Kalau soal Bahasa Indonesia itu menyeluruh. Di seluruh Indonesia itu membingungkan dan membuat stres siswa. Ini kan merupakan kesalahan menyeluruh. Bukan persoalan lokal. Saya mencurigai, untuk mencabut soal yang ada Jokowi nya, soal hanya ditambal. Contohnya di Bandung. Soalnya itu ditambal dengan plastik," ungkapnya ketika dihubungi KBR melalui sambungan telepon (8/5).
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat berjalan lancar. Kemendikbud hanya memiliki catatan terkait beberapa laporan yang masuk tentang kebocoran kunci jawaban. (Baca: UN SMP Hari Pertama Berantakan)
Saat ini tengah dilakukan evaluasi sementara dari UN tingkat SMP mengenai kebocoran kunci jawaban. Kata dia, kecurangan itu sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan bersama kepolisian.
Editor: Nanda Hidayat
FGII: Soal Bahasa Indonesia Seluruh Daerah Bermasalah!
KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dituding asal-asalan dalam mengganti soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia untuk tingkat SMP.

NASIONAL
Kamis, 08 Mei 2014 22:59 WIB


ujian nasional, SMP, bahasa indonensia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai