KBR, Jakarta - PT Pertamina wilayah Sumatera bagian utara mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran rumah pompa terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
Juru bicara Pertamina Wilayah Sumatera bagian utara, Fitri Erika mengatakan, penyebab kebakaran saat ini tengah ditangani oleh Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri. Kata dia, saat ini kondisi terminal sudah pulih dan pasokan BBM dalam kondisi aman.
"Ada tim yang investigasi, dari Labfor juga sudah ada investigasi. Kita fokus pada penyediaan BBM, jadi bagaimanapun alih supply extra effort dari lima depot, kemudian pemulihan BBM yang ada," kata Erika kepada KBR, Sabtu (31/5).
Sebelumnya, empat rumah pompa sempat berhenti beroperasi pasca terbakarnya salah satu rumah pompa di terminal pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Teluk Kabung, Padang, pertengahan Mei lalu.
Kebakaran itu berdampak pula pada melambungnya harga BBM eceran yang mencapai Rp12 ribu per liter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang memperkirakan kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 1 Miliar.
Editor: Quinawaty Pasaribu