KBR, Jakarta - Rencana Partai Demokrat yang ingin bergabung ke poros Prabowo - Hatta dinilai takkan berdampak besar mendongkrak suara pasangan tersebut.
Pengamat Politik UGM Arie Sudjito berpendapat, koalisi besar yang sedang dibangun Gerindra hanya menghasilkan obesitas kelompok. Terlebih partai Demokrat terlambat menyampaikan dukungan yang membuat citra Partai Demokrat menjadi buruk.
"Langkah-langkah yang dilakukan Demokrat tidak bisa dianggap punya implikasi yang positif bagi Demokrat itu sendiri atau pun koalisi itu. Kita tahu koalisi gemuk yang sedang dibangun oleh Gerindra itu sama persis juga yang dilakukan SBY yang isinya hanya tumpukan kelompok-kelompok pragmatis," ujar Arie Sudjito ketika dihubungi KBR, Selasa (20/5).
Sebelumnya, Partai Demokrat mengisyaratkan bakal mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden dan wakilnya. Poros merah putih yang mengusung capres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa didukung oleh 6 parpol peserta pemilu legislatif. Keenam parpol itu adalah Gerindra, PKS, PAN, Golkar, PPP, PBB.
Editor: Luviana