KBR68H, Jakarta- Konfederasi Serikat Pekerja Indoensia (KSPI) mengajukan 10 tuntutan kepada pemerintah untuk mensejahterakan kaum buruh.
Tuntutan itu antara lain kenaikan upah sebesar 30% pada tahun 2015, dihapuskannya pekerja alih daya, uang pensiun bagi buruh formal, serta alokasi APBN untuk buruh berupa beasiswa dan transportasi gratis. Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan, buruh mengancam mogok massal pada bulan November nanti jika 10 tuntutan tersebut tak dikabulkan pemerintah.
"Bilamana pemerintah lama dan pemerintah baru tidak mau mendengarkan dan menangkap aspirasi kaum buruh, guru honorer, dan tenaga honorer, bisa dipastikan ekskalasi gerakan akan lebih masif. Bahkan tidak menutup kemungkinan kita akan mengelar mogok nasional jilid ketiga, bilamana pemerintahan yang baru maupun pemerintahan yang lama tidak mau mendengarkan. Hari ini juga serempak aksi May Day di 20 provinsi," kata Said Iqbal di depan Istana Negara.
Hari ini, tepat 1 Mei seluruh pekerja merayakan hari buruh internasional. Lebih dari seratus ribu buruh menggelar aksi jalan kaki dari Bundaran HI menuju Istana Negara. Aksi mereka berlanjut ke Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Rencananya aksi ini akan dilangsungkan hingga pukul 17:00 WIB sore nanti.
Editor: Dimas Rizky
Buruh Ancam Mogok Massal November Mendatang
Konfederasi Serikat Pekerja Indoensia (KSPI) mengajukan 10 tuntutan kepada pemerintah untuk mensejahterakan kaum buruh.

NASIONAL
Kamis, 01 Mei 2014 15:36 WIB


buruh, kspi, demo, tuntutan, mogok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai