KBR68H, Jakarta- Wakil Presiden Boediono mengklaim pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) ke Bank Century menjadi pilihan terakhir Bank Indonesia untuk menyelamatkan bank tersebut.
Bekas Gubernur Bank Indonesia Periode 2008-2009 menyatakan, berbagai upaya sudah dilakukan Bank Indonesia untuk menyelamatkan bekas bank milik pengusaha Robert Tantular itu. Diantaranya memudahkan pencairan surat berharga dan juga mencarikan investor untuk Bank Century. Tapi berbagai upaya Bank Indonesia tetap gagal. (Baca: Wapres Boediono Bersaksi di Sidang Kasus Bank Century)
"Sebenarnya, masalah bank century ini ingin diatasi dengan beberapa cara. Pertama, kita ingin mendorong surat-surat berharga yang dikatakan tadi bisa ditarik dan dicairkan di Indonesia. Ternyata tidak bisa, itu sudah dieksplore sampai titik terakhir. Kemudian kita juga mencoba mencari investor itu pun dicoba sampai detik terakhir juga tapi tidak terjadi. Kemudin dicoba juga upaya untuk mencari apakah ada bank besar, bank BUMN misalnya yang bisa menjadi pendukung yang memberikan likuiditas kepada bank century ternyata itu juga tidak ada. Satu-satunya yang ada ditangan Bank Indonesia dululah yang menanganani," kata Boediono dalama kesaksiannya di Pengadilan Tipikor.
Bekas Gubernur Bank Indonesia Boediono menambahkan, jika FPJP tidak diberikan kepada Bank Century maka kondisi perekonomian Indonesia bisa kembali seperti krisis ekonomi pada 1997-1998. Boediono khawatir akan banyak bank-bank kecil yang ditutup.
Sementara, ketika disinggung tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) untuk mencairkan FPJP. Boediono menyatakan aturan itu tidak dikhususkan untuk Bank Century, tapi juga berlaku untuk bank-bank lainnya yang ingin mengajukan FPJP.
Editor: Rony Rahmatha
Boediono: FPJP Sebagai Opsi Terakhir Selamatkan Bank Century
KBR68H, Jakarta- Wakil Presiden Boediono mengklaim pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) ke Bank Century menjadi pilihan terakhir Bank Indonesia untuk menyelamatkan bank tersebut.

NASIONAL
Jumat, 09 Mei 2014 13:09 WIB


century, boediono, bailout century, tipikor, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai