KBR, Jakarta- Bekas Gubernur Bank Indonesia Boediono pernah meminta Bekas Deputi Bidang Moneter Bank Indonesia Budi Mulya agar membantu melengkapi dokumen-dokumen Bank Century sebagai persyaratan untuk mendapatkan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP).(Baca: Boediono: FPJP Sebagai Opsi Terakhir Selamatkan Bank Century)
Hal itu terungkap saat Jaksa KPK memutar rekaman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16 November 2008. Rekaman diputar dalam pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini. Rekaman tersebut mengungkat rencana para petinggi Bank Indonesia membuat suatu rancangan untuk melengkapi kekurangan Dokumen Bank Century. Rencana tersebut disetujui Boediono saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Saat itu rencananya, Bank Indonesia akan mencairkan FPJP tahap ketiga untuk Bank Century. Sementara, sejak pencairan FPJP tahap pertama dan tahap kedua, dokumen Bank Century belum lengkap.
Menurut pengakuan Boediono dalam persidangan, pemberian FPJP kepada Bank Century harus segera dilakukan agar tidak memberikan dampak krisis bagi perekonomian Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah saksi sempat menyebutkan Bank Century telah memperoleh FPJP saat dokumen persyaratannya belum lengkap. Pada 14 November 2008 Bank Indonesia telah mencairkan dana FPJP Bank Century tahap pertama sebesar lebih dari Rp 500 miliar. Sementara, penandatanganan akta perjanjian FPJP antara BI dan Bank Century baru dilakukan sehari setelah pencairan dana FPJP tahap pertama.
Pada pencairan FPJP tahap kedua Bank Century mendapat Rp 187 miliar.
Editor: Sutami
Boediono Perintahkan Budi Mulya Bantu Kelengkapan Dokumen Century
Bekas Gubernur Bank Indonesia Boediono pernah meminta Bekas Deputi Bidang Moneter Bank Indonesia Budi Mulya agar membantu melengkapi dokumen-dokumen Bank Century

NASIONAL
Jumat, 09 Mei 2014 16:01 WIB


Century, Boediono, pemeriksaan, KPK, timwas Century
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai