Bagikan:

Bawaslu Perketat Aturan Pengerahan Massa

200 Panwaslu dipecat karena berlaku curang di Pileg.

NASIONAL

Jumat, 23 Mei 2014 19:11 WIB

Bawaslu Perketat Aturan Pengerahan Massa

Bawaslu, pengerahan massa

KBR, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama KPU akan memperketat peraturan pemilu untuk mengawasi sejumlah massa pada saat pemilu presiden berlangsung.  Menurut Ketua Bawaslu, Muhammad, kandidat calon presiden dan wakil presiden hanya dua pasang sehingga Bawaslu harus kerja keras mengawasi massa pendukung dari masing-masing pasangan capres. Salah satu cara yang sedang dilakukan, memecat 200 panitia pengawas pemilu (Panwaslu) di seluruh wilayah Indonesia. Mereka dinilai telah bermain curang selama pelaksanaan pemilu legislatif April lalu.


"Mau enggak mau Bawaslu dan KPU harus mengantisipasi, mempersiapkan diri juga lebih kencang. Dengan cara, pertama kita melakukan koreksi atau evaluasi terhadap aparat kita di bawah,” kata Muhammad. 


“Kita sudah punya data dan fakta aparat yang tidak bekerja baik ketika pileg. Itu segera diproses, diberhentikan untuk tidak digunakan, kita juga menyiapkan regulasi-regulasi terkait dengan bagaimana menguatkan fungsi pengawasan ini dan merevisi beberapa pasal dala peraturan Bawaslu, supaya memastikan teman-teman di daerah itu bisa efektif melakukan fungsi pengawasan.” 


Bawaslu dan KPU juga telah bersinergi untuk menegakkan hukum pemilu terhadap pelanggaran-pelanggaran yang bakal terjadi selama Pilpres mendatang.


Editor: Citra Dyah Prastuti 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending