Bagikan:

Atasi Masalah Listrik, PLTP Sarulla Mulai Dibangun Juni

KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia memastikan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geothermal Sarulla di Tapanuli Utara dimulai Juni 2014 besok. Pembangunan proyek itu akan ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreak

NASIONAL

Rabu, 28 Mei 2014 14:54 WIB

Atasi Masalah Listrik, PLTP Sarulla Mulai Dibangun Juni

Sarula, geotermal, chairul tanjung

KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia memastikan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geothermal Sarulla di Tapanuli Utara dimulai Juni 2014 besok. Pembangunan proyek itu akan ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan Sarulla akan menjadi salah satu pembangkit listrik terbesar di dunia karena kapasitasnya yang besar. Kapasitas pembangkit listrik Sarulla ini sebesar 3x110 mega watt.

"Waktunya masih kita belum putuskan. Saya akan melaporkan ke presiden, apakah presiden yang akan mengground beraking, apakah wakil presiden ataukah cukup di tingkat menteri. Tapi filosofisnya sudah selesai, sudah closing dan sudah bisa segera berjalan," jelas CT dalam diskusi bersama para pengusaha yang tergabung dalam Apindo di Jakarta, Rabu (28/5).

CT menambahkan masalah kelistrikan masih menjadi salah satu prioritas yang akan dia kerjakan di 6 bulan sisa masa jabatan SBY sebagai presiden. Masalah kelistrikan ini antara lain jumlah kapasitas terpasang listrik secara nasional yang belum mencukupi.

Di mana Pulau Jawa relatif cukup untuk saat ini, namun Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, serta Papua sangat kurang. parah kekurangannya. Sementara dari kapasitas jaringannya hanya Jawa dan Bali yang relatif baik. Sementara di luar jawa dan Bali kurang baik.

Proyek Sarulla ini akan dibangun PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Saratoga bakal banyak menggenjot proyek energi di tahun ini.

Sebagai informasi, SRTG mengempit 51% saham Medco Power. Proyek PLTP Sarulla memiliki total investasi mencapai US$ 1,2 miliar. Untuk menyelesaikan proyek tahap satu di tahun ini saja, perseroan menganggarkan dana sebesar US$ 300 juta.

Pembangkit listrik Sarulla mempunyai kapasitas sebesar 3x110 mega watt (MW). Unit pertama Proyek Sarulla sebesar 110 MW dijadwalkan untuk beroperasi secara komersial pada tahun 2016, kemudian diikuti oleh unit kedua dan ketiga pada tahun 2017.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending