KBR, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie diberikan mandat penuh untuk menentukan arah koalisi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar hari ini.
Ketua Pelaksanaan Rapimnas, Mahyudin mengatakan, keputusan itu merupakan revisi dari hasil Rapimnas sebelumnya yang menetapkan Aburizal sebagai calon presiden. Dengan mandat ini kata Mahyudin, Aburizal bebas apakah mau jadi calon presiden atau calon wakil presiden. (Baca: Momen Ini Tentukan Golkar Koalisi dengan PDI Perjuangan).
"Arah koalisi tidak dibahas hari ini, tapi kan diberikan mandat penuh untuk melakukan komunikasi politik yang seluas-luasnya jadi nanti arah koalisinya tergantung ketua umum. Kalau sudah diberi mandat itu nanti mau ke Pramono Edie, mau ke siapapun sudah menjadi haknya, " jelas Ketua DPP Partai Golkar, Mahyudin kepada KBR (18/05).
Sebelumnya partai gabungan dari Partai Golkar dan tim Partai Demokrat telah menyepakati duet Aburizal-Pramono Edhie dalam Pemilu Presiden Juli mendatang. Rencananya dalam Rapimnas Golkar hari ini, duet tersebut juga akan dibahas. Rapimnas Partai Golkar diselenggarakan mulai pagi hingga malam nanti. Secara bersamaan, Partai Demokrat juga menggelar Rapimnas yang juga berlangsung di Jakarta.
Editor: Quinawaty Pasaribu
