KBR, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPTSI) menilai anjloknya harga cabai di pasaran akibat serbuan cabai merah impor.
Sekjen APPTSI, Ngadiran menduga turunnya harga cabai merah akibat masa panen para petani yang melimpah. Ngadiran mengatakan, saat ini harga cabai sudah menyentuh angka Rp10 ribu. Padahal sebelumnya harga cabai merah di kisaran Rp7 ribu perkilogram. Ngadiran optimistis petani tidak akan merugi jika harga cabai tembus hingga Rp12 ribu.
"Ya beberapa hari lalu sempat 8 ribu dan 7 ribu rupiah, sekarang naik sedikit 10 ribu sampai 11 ribu. Kalau 12 ribu bagus dia artinya tidak rugi. Salah satu faktornya adalah karena produk kita baik, tetapi impornya masuk banyak," kata Ngadiran kepada KBR, Sabtu (31/5).
Sebelumnya, harga cabai merah di beberapa daerah anjlok. Salah satunya di Banyuwangi dan Karanganyar. Di dua daerah itu harga cabai merah di tingkat petani turun hingga Rp5 ribu per kilogram.
Seorang petani cabai merah di Banyuwangi Mirun bahkan tidak lagi menanam komoditi itu setelah harga cabai merah terus melorot sejak dua bulan lalu.
Editor: Quinawaty Pasaribu