KBR, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status bencana Gunung Slamet di Jawa Tengah dari siaga ke waspada.
Kepala PVMBH, Muhammad Hendrasto mengatakan, penurunan status dilakukan karena aktivitas vulkanik gunung tersebut terus menurun. Selain penurunan status, radius aman untuk aktivitas masyarakat di sekitar gunung juga dikurangi menjadi 2 kilometer.
"Betul-betul sejak jam 4 sore, status Gunung Slamet turun ke Waspada, kemudian radius yang steril tidak boleh mendekat sejauh 2 kilometer, kembali ke waktu waspada dulu. Penurunan letusannya, jumlah gempa, ketinggian hembusannya, juga secara visual ketinggian abu letusan juga menurun," ucap Muhammad Hendrasto saat dihubungi KBR, Senin (12/5).
Sebelumnya, status bencana Gunung Slamet di daerah Banyumas, Jawa Tengah dinaikan menjadi siaga. Gunung itu terus menyemburkan lava pijar setinggi 500 - 600 meter dari bibir kawah. Warga yang tinggal 4 kilometer dari puncak diminta mengungsi untuk menghindari letusan.
Editor: Pebriansyah Ariefana