KBR, Jayapura - Jaringan Antariman Indonesia (JAII) memberikan penghargaan kepada 3 kepala daerah yang dinilai sebagai tokoh Pluralisme di Indonesia.
Ketiga kepala daerah tersebut adalah Gubernur DIY Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Wonosobo, Abdul Kholik Haris dan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Rudi Arif.
Salah satu tim juri dari Aliansi Indonesia Damai, Farha Ciciek menuturkan pemberian penghargaan ini didasarkan pada 4 kriteria, diantaranya kebijakan dan program para kepala daerah yang memberikan ruang bebas dan dukungan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan keagamaan dan keyakinan, serta melaksanakan kebijakan program non- diskriminatif terhadap kelompok minoritas termasuk terhadap perempuan.
“ Para penerima penghargaan telah memberikan ruang bebas dan dukungan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan keagamaan atau keyakinan dan kultural dalam dua tahun terakhir ini, mengelola konflik horisontal berbasis agama dan keyakinan tanpa kekerasan dan diskriminasi. Melaksanakan kebijakan dan program yang non-diskriminatif terhadap kelompok minoritas, termasuk perempuan,” jelas Farha Ciciek.
JAII juga menyatakan bahwa ketiga peraih penghargaan ini telah menyisihkan 13 kepala daerah lainnya. Dan ini membuktikan tantangan paling kongkrit yang dihadapi kepala daerah, bagaimana kehidupan berkeyakinan di daerah tersebut terjamin serta tidak menutupi hal yang harusnya dikerjakan.
Editor: Luviana
3 Kepala Daerah Dinobatkan Sebagai Tokoh Pluralisme
KBR, Jayapura - Jaringan Antariman Indonesia (JAII) memberikan penghargaan kepada 3 kepala daerah yang dinilai sebagai tokoh Pluralisme di Indonesia.

gubernur, tokoh, pluralisme
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai