KBR68H, Jakarta - Pemerintah meyakini Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bakal mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menuturkan, dampak kenaikan BBM bakal berpengaruh pada daya beli masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga BLSM ditempuh sebagai upaya menekan angka kemiskinan.
"Itu jelas mengurangi. Tapi kami tidak membatasi cara pandang kami kepada kelompok tertentu saja. Karena kita melihatnya dampak itu kan dirasakan oleh semua orang. Bahkan bagi kelompok yang berpendapatan tinggi sekali pun. Tapi tentu saja kita tidak memperhatikan yang itu. Karena seharusnya mereka membayar BBM dengan harga yang lebih wajar. Intinya kita fokus kepada kelompok yang dianggap miskin," jelasnya di gedung DPR.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetap menginginkan kenaikan BBM disertai adanya BLSM. Karena itu, sebelum adanya keputusan terkait BLSM, maka kenaikan harga BBM bersubsidi tidak dapat diterapkan.
Editor: Anto Sidharta
Wamenkeu: Program BLSM Solusi Tepat Penaikan Harga BBM
Pemerintah meyakini Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bakal mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

NASIONAL
Selasa, 28 Mei 2013 20:01 WIB


Wamenkeu, BLSM, Penaikan Harga BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai