Bagikan:

Usut Rekening Gendut Labora, Polri Minta Keterangan PPATK

Penyidik di Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri berencana memanggil Pejabat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk meminta keterangan dugaan tindak pidana pencucian uang pada rekening Aiptu Labora Sitorus.

NASIONAL

Selasa, 28 Mei 2013 18:26 WIB

Author

Ade Irmansyah

Usut Rekening Gendut Labora, Polri Minta Keterangan PPATK

Rekening Gendut Labora, Polri, PPATK, Jakarta

KBR68H, Jakarta – Penyidik di Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri berencana memanggil Pejabat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk meminta keterangan dugaan tindak pidana pencucian uang pada rekening Aiptu Labora Sitorus.

Juru Bicara Kepolisian, Agus Riyanto mengatakan, tujuan pemanggilan  untuk melengkapi data polisi yang juga menyelidiki adanya dugaan tindakan praktik pencucian uang Labora Sitorus.

“Untuk saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan sampai dengan hari ini sebanyak 72 dari kedua kasus yang sedang ditangani oleh Polri. Kedepan ini akan terus kita kembangkan termasuk juga akan memintai keterangan dari pejabat PPATK tentang masalah apa yang pernah dikemukakan tentang sirkulasi pemanfaatan dana-dana yang ada sehingga apa yang akan kita kemukakan betul-betul hasil dari perhitungan dari fakta dan data yang ada”, kata Agus Riyanto kepada KBR68H di kantor Mabes Polri.

Juru Bicara Kepolisian, Agus Riyanto menambahkan hingga kini penyidik Bareskrim Polri dan Polda Papua sudah meminta keterangan 72 saksi terkait kasus illegal logging dan penimbunan BBM yang menjerat Aipu Labora Sitorus sebagai tersangka.

Sebelumnya Polda Papua telah menetapkan anggota Polres Raja Empat, Aiptu Labora Sitorus sebagai tersangka kasus penimbunan BBM di Sorong dengan nama perusahaan PT Seno Adi Wijaya dan penyelundupan kayu dengan perusahaan PT Rotua. Labora juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang terkait kedua perusahaan yang dikelola istrinya itu

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending