Bagikan:

Triwulan Pertama 2013, Wisman dari Jepang Naik Dua Kali Lipat

KBR68H

NASIONAL

Kamis, 16 Mei 2013 17:04 WIB

Author

Doddy Rosadi

Triwulan Pertama 2013, Wisman dari Jepang Naik Dua Kali Lipat

wisatawan, jepang, pariwisata, mari elka, jakarta

KBR68H – Jumlah wistawan mancanegara yang datang ke Indonesia dalam tiga bulan pertama pada tahun ini meningkat 7.2 persen dibandingkan tahun yang lalu untuk periode yang sama. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, tiga negara dengan jumlah wisman paling banyak adalah Jepang, Taiwan dan Timur Tengah. Menurut Mari, peningkatan jumlah wisma dari Jepang paling besar yaitu dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“Tahun lalu, di tiga bulan pertama pertumbuhan wisatawan asal Jepang mencapai 5 persen. Sedangkan tahun ini jumlahnya mencapai 10 persen, artinya dua kali lipat. Ini mungkin karena perbaikan ekonomi Jepang setelah sempat turun pasca bencana Tsunami dan kebocoran reaktor nuklir. Mungkin Abenomics (kebijakan ekonomi yang dikeluarkan PM Shinzo Abe-red) membuat warga Jepang senang untuk bepergian,”kata Mari Pangestu kepada KBR68H di sela-sela acara Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta, Rabu (15/5).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu menambahkan, pembukaan penerbangan langsung maskapai Garuda dari Jakarta menuju Taiwan juga berimbas kepada meningkatnya jumlah kunjungan wisman dari negara itu.

Mari menambahkan, untuk mencapai target jumlah kunjungan wisman sebesar 9 juta orang maka diperlukan pertumbuhan 10 persen. Namun, apabila pertumbuhan hanya 6 persen maka jumlah wisman pada tahun ini kemungkinan mencapai 8,6 juta. Dia menambahkan, maraknya maskapai penerbangan dengan biaya murah memicu semakin banyaknya wisatawan asing berkunjung ke sejumlah tempat pariwisata di Indonesia. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending