Bagikan:

Timwas Century Desak KPK Beberkan Hasil Penyelidikan

Tim Pengawas kasus Bank Century mendesak KPK untuk membeberkan hasil penyelidikan mega korupsi Century. Pemimpin Tim Pengawas Century Sohibul Iman mengatakan, pemanggilan KPK dalam Timwas Century sangat penting untuk memperjelas penyelidikan kasus terseb

NASIONAL

Rabu, 29 Mei 2013 19:36 WIB

Author

Yudi Rachman

Timwas Century Desak KPK Beberkan Hasil Penyelidikan

Timwas Century, KPK

KBR68H, Jakarta – Tim Pengawas kasus Bank Century mendesak KPK untuk membeberkan hasil penyelidikan mega korupsi Century.

Pemimpin Tim Pengawas Century Sohibul Iman mengatakan, pemanggilan KPK dalam Timwas Century sangat penting untuk memperjelas penyelidikan kasus tersebut. Selain itu, kehadiran KPK dalam Timwas Century juga ingin mengetahui hasil penyelidikan dan hasil pemeriksaan orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

“Tetapi kemudian KPK pada hari ini tidak hadir dengan alasan yang disampaikan melalui surat bahwa ada hal-hal yang terkait dengan materi atau teknik pemeriksaan yang tidak bisa disampaikan kepada publik. Atas surat itu kami sudah memiliki sikap agar KPK hadir kembali hadir di sini dengan lebih tegas, bahwa sesungguhnya alasan yang disampaikan KPK itu adalah alasan yang tidak masuk akal, karena ketika ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan tentu itu kami akan menghormati,” ujar Pimpinan Timwas Century DPR Sohibul Iman di Gedung DPR.

Hari ini KPK kembali mangkir memenuhi undangan Timwas Century untuk mengetahui kemajuan proses penyidikan kasus bailout bank Century Rp 6,7 triliun. Ini merupakan kali kedua KPK tidak memenuhi panggilan Timwas. Terkait hal itu, Ketua Komisi Hukum DPR Gede Pasek menyatakan kecewa. Menurutnya hal itu dapat mengganggu kemajuan proses penyidikan Bank Century.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending