KBR68H, Jakarta - Tiga orang tewas dalam penyergapan teroris oleh pasukan antiteror Densus 88 di Desa Cigondewah, kabupaten Bandung malam ini (8/5). Kepolisian Indonesia mengklaim, terpaksa membunuh tiga terduga teroris tersebut. Menurut Kepala Polisi Indonesia, Timur Pradopo, Kepolisian sudah mengedepankan langkah persuasif untuk menangkap terduga teroris tersebut. Namun, mereka melawan dengan cara menembak dan melemparkan granat. Dia menilai, perlawanan itu sangat membahayakan petugas maupun masyarakat yang tinggal di sana.
"Operasional prosedur kalau tadi saya sampaikan adalah negosiasi kan? Untuk segera menyerahkan diri dengan baik-baik kurang lebih tiga setengah jam. Tapi dibalas dengan ledakan-ledakan dan tembakan dari senjata api," ujar Kapolri Timur Pradopo di Cigondewah Hilir, kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Indonesia, Timur Pradopo menambahkan, seluruh operasional penangkapan teroris di Cigondewah Hilir, kabupaten Bandung sesuai dengan undang-undang. Kata dia, tiga mayat teroris itu langsung dikirim ke Rumah Sakit Kepolisian Kramat Jati, Jakarta untuk divisum. Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu tiga revolver, dua pistol, bom pipa enam buah, 200 butir amunisi kaliber 38, amunisi 6 milimeter dua buah butir dan uang tunai Rp 6 juta. Sedangkan, seorang terduga teroris ditangkap tanpa terluka.
Tiga Terduga Teroris di Cigondewah Tewas
Tiga orang tewas dalam penyergapan teroris oleh pasukan antiteror Densus 88 di Desa Cigondewah, kabupaten Bandung malam ini (8/5).

NASIONAL
Rabu, 08 Mei 2013 23:26 WIB


Tiga Teroris Cigondewah Tewas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai