KBR68H, Jakarta - Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) berjanji melanjutkan protes korban kebebasan beragama atas penghargaan Appeal of Consciens yang akan diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akhir bulan ini.
Anggota Watimpres, Albert Hasibuan mengatakan, semua keputusan diserahkan kepada presiden untuk menolak atau menerima penghargaan tersebut.
"Itu adalah pertimbangan Bapak Presiden. Mengenai pertimbangan itu adalah simpati, award yang sudah dilakukan pertimbangan-pertimbangan untuk memberikan itu. Jadi terserah bagaimana nanti," ujar Albert Hasibuan di kantornya.
Sebelumnya, Solidaritas Korban Pelangggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Sobat KBB) yang terdiri dari Wahid Institut, Kontras, HRWG, LBH Jakarta dan sejumlah agama minoritas, mendatangi Watimpres. Mereka menyampaikan protes terkait rencana pemberian penghargaan pejuang toleransi kepada Presiden Yudhoyono. Presiden dinilai tak becus menjaga toleransi di negeri sendiri dengan maraknya penutupan rumah ibadah dan pembiaran atas penyerangan kelompok intoleran.
Terima atau Tidak Penghargaan Toleransi, Semuanya Terserah SBY
Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) berjanji melanjutkan protes korban kebebasan beragama atas penghargaan Appeal of Consciens yang akan diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akhir bulan ini.

NASIONAL
Jumat, 10 Mei 2013 19:24 WIB


penghargaan toleransi, SBY, dewan pertimbangan presiden
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai