Bagikan:

Survei Konsumsi BBM, Sebagai Tolak Ukur Pembatasan BBM Bersubsidi

Pemerintah akan menggunakan survei konsumsi BBM bersubsidi harian dari Lembaga Minyak dan Gas Bumi dan Universitas Indonesia untuk menentukan penaikkan harga BBM.

NASIONAL

Jumat, 10 Mei 2013 20:59 WIB

Author

Dimas Rizky

Survei Konsumsi BBM, Sebagai Tolak Ukur Pembatasan BBM Bersubsidi

harga bbm, pertamina, sosialisasi

KBR68H, Jakarta - Pemerintah akan menggunakan survei konsumsi BBM bersubsidi harian dari Lembaga Minyak dan Gas Bumi dan Universitas Indonesia untuk menentukan penaikkan harga BBM.

Dalam survei disebutkan sepeda motor mengkonsumsi 0,7 liter bensin perhari dan mobil 3 liter perhari. Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, pemerintah masih mengkaji survei tersebut untuk menentukan penaikkan harga BBM subsidi.

"Itu kan berdasarkan survei yang dilakukan Lemigas dan kalau tidak keliru konsultan UI yang berdasarkan rata-rata. Itu kan hanya merupakan survei saja yang bisa kita gunakan untuk menghitung penghitung, menghitung untuk kuota begitu. Jadi bisa kita hitung berdasarkan survei. Masalah soal pembatasannya ya belum kita putusin," ujarnya saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan rencana pembatasan BBM bersubsidi dua harga. Presiden masih menunggu program kompensasi penaikan harga BBM siap dilakukan. Meski begitu presiden setuju jika harga BBM harus dinaikkan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending