KBR68H, Jakarta- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan produksi minyak mentah mulai mengalami kenaikan hingga 840 ribu barel per hari. Kenaikan ini terjadi sejak awal tahun ini.
Meski naik, menurut Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Indonesia masih membutuhkan minyak impor untuk memenuhi kebutuhan nasional yang mencapai 1.500 ribu barel per harinya.
“Kalau 840 produksi nasional, kita bisa memanfaatkan 2/3nya, karena 1/3nya dipakai biaya dipakai dan bagian kontraktor. 2/3nya berarti hanya 560-600 ribu barel, tetapi kebutuhan nasional 1400-1500 artinya kita masih menjadi nett importer,” kata Rudi.
Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini berharap, produksi tersebut mampu bertahan hingga akhir tahun ini.
Sebelumnya, angka produksi hari terakhir Desember 2012 hanya 825 ribu barel per hari. Namun, pencapaian produksi selama triwulan pertama tahun ini dipastikan sudah mendekati rencana revisi APBN Perubahan yang akan diajukan pemerintah sebesar 840 barel per harinya. Dalam APBN 2013, produksi minyak ditetapkan 900 ribu barel per hari.
SKK Migas: Indonesia MaSih Butuh Minyak Impor
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan produksi minyak mentah mulai mengalami kenaikan hingga 840 ribu barel per hari. Kenaikan ini terjadi sejak awal tahun ini.

NASIONAL
Selasa, 07 Mei 2013 19:53 WIB


migas, minyak impor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai