KBR68H, Jakarta- LSM Setara Institute meminta lembaga internasional di New York, Appeal Of Conscience Foundation (ACF) agar mencabut gelar tokoh penegak toleransi bagi Presiden SBY.
Ketua Setara Institute, Hendardi mengatakan penghargaan tersebut justru dapat lebih melancarkan aksi kelompok intoleran terhadap kaum minoritas. Menurutnya, lembaga tersebut tidak mendalami berbagai peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, khususnya sejumlah peristiwa kekerasan yang dialami kelompok minoritas.
"Jadi, apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan melakukan pembiaran adalah suatu pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi. Saya kira kita patut memberi kritik kepada pemberi award tersebut. Pemberi award ini setelah saya mendengar dari masyarakat yang hidup, pemberi award ini harus melakukan riset yang lebih mendalam mengenai apa yang terjadi di Indonesia. Kalau dia tahu, ada pembakaran, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap kelompok syiah dan yang lainnya maka tidak pantas penghargaan itu diberikan," terang Hendardi.
Ketua LSM Setara Institute, Hendardi menambahkan sejumlah aktivis kemanusiaan di Indonesia tengah menyesalkan tindakan lembaga internasional New York tersebut karena memberikan penghargaan World Statesman kepada Presiden SBY tanpa melihat fakta yang jelas
Editor: Anto Sidharta
Setara Minta ACF New York Cabut Penghargaan untuk SBY
LSM Setara Institute meminta lembaga internasional di New York, Appeal Of Conscience Foundation (ACF) agar mencabut gelar tokoh penegak toleransi bagi Presiden SBY.

NASIONAL
Jumat, 24 Mei 2013 11:32 WIB


Setara, ACF New York, SBY
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai