Bagikan:

Selamat Jalan Mas Veven

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Jumat, 17 Mei 2013 08:36 WIB

Author

Doddy Rosadi

Selamat Jalan Mas Veven

veven sp wardhana, meninggal, sastrawan, jurnalis

KBR68H, Jakarta – Perjuangan Veven SP Wardhana melawan kanker paru berakhir pada pukul 00.50 WIB, Jumat (17/5) dinihari tadi. Setelah dirawat selama 10 hari di RS Adhi Husada, Surabaya Jawa Timur, jurnalis, sastrawan sekaligus kritikus media itu tutup usia.

Ketika masih dirawat di Rumah Sakit, Menko Perekonomian Hatta Radjasa sempat menjenguk Veven yang kondisi fisiknya mulai melemah. Badannya kurus akibat kanker paru yang sudah memasuki stadium IV.

“Veven itu sahabat saya. Dia sering saya ajak diskusi atau hanya sekadar bergurai bersama teman-teman lain,”kata Hatta ketika itu.

Sejumlah sahabat Veven juga sudah melakukan aksi penggalangan dana sebagai upaya untuk membantu kesembuhannya.

“Hand in Hand for Veven dengan pembacaan cerpen karya Veven Sp Wardhana bersama;Ine Febrianti, Sitok Srengenge, Ayu Utami, Mira Lesmana, Leila S.Chudori, Jajang C. Noer, Butet Kartaredjasa. MC Indah Ariani dan Maman Suherman. Juga bersama Ari dan Reda. Ditunggu!,” itulah pesan yang beredar melalui media sosial dan juga lewat pesan di telpon selular.

Salah satu sahabat dekat Veven yaitu Butet Kertaredjasa juga berkicau di akun Twiternya untuk melakukan penggalangan dana.

"Cukup dengan 100 ribu dari Anda, mungkin akan menyelamatkan Veven Sp Wardhana yang kini sedang berjuang melawan kanker stadium 4. Kirim ke nomor rekening BCA 3451928269 a/n putrinya, Sheridan Olenka,”  kicau Butet.

Veven mengawali karier sebagai wartawan, lalu menjadi pengamat media, kolomnis, dan penulis skenario sinetron. Ia pernah menjadi Redaktur Majalah HAI, Dewan Redaksi Tabloid Monitor, Redaksi Tabloid Bintang, Redaktur Pelaksana Tabloid Citra, dan Redaktur Senior Majalah Tiara.

Sang istri, Terry mengatakan, Veven masih mempunyai keinginan besar untuk menulis meski tengah dalam kondisi sakit. Namun, karena kondisi fisiknya yang sudah lemah, Veven tidak bisa lagi melakukan aktivitasnya itu lagi.

Karya Veven yang terkenal antara lain kumpulan cerpen Panggil Aku Pheng Hwa (2002) dan novel Stamboel Selebritas (2004).

Selamat jalan Mas Veven…

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending