Sebelum Puasa, Bulog Harus Sudah Impor Daging Sapi

KBR68H, Jakarta - Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini belum mengajukan besaran kuota impor daging kepada Kementerian Perdagangan. Padahal pemerintah akan melibatkan Bulog sebagai pengendali harga daging yang saat ini masih tinggi.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan Bulog sudah harus mengimpor daging sapi sebelum bulan puasa Juli mendatang. Itu untuk menekan tingginya harga daging saat lebaran.

“Belum ada. Itu masih dipelajari, masih dipelajari. Mungkin dalam waktu dekat ya, sekarang ini pembicaraannya sudah mulai. Diskusinya sudah mulai rinci dan detail," ujar Srie kepada KBR68H, Minggu (26/13).

Berdasarkan perhitungan sementara Kementerian Perdagangan, importasi daging yang bisa dilakukan Bulog sebanyak 3.000 ton setara daging.

Namun kesiapan Bulog menjadi pertimbangan khusus dari Kementerian. Apalagi Bulog selama ini belum memiliki fasilitas penggemukkan sapi yang memadai.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan beberapa hari lalu membuka kembali keran impor daging sapi, khususnya untuk jenis premium yang tidak diproduksi di dalam negeri. Kementerian Perdagangan menargetkan harga daging yang saat ini mencapai Rp95 ribu per kilogram bisa stabil di harga Rp75 ribu per kilogram.

Editor: Agus Luqman