KBR68H, Jakarta – Tim Laboratorium dan Forensik Kepolisian Indonesia menemukan campuran bahan kimia dan anak peluru dari rumah terduga teroris di jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, campuran kimia dan peluru itu digunakan untuk meningkatkan daya ledak dan daya rusak bom pipa. Kata dia, bom itu diduga untuk meledakan Kedutan Besar Burma di Jakarta.
“Jadi dari hasil cek oleh tim labfor antara lain seperti cairan methanol 62%, mangan sulfat hidrat. Terkait dengan adanya anak peluru, jadi anak peluru itu anak peluru yang sudah dikeluarkan dari selongsongnya.Ini kita duga kuat dipakai sebagai bahan campuran dari pada bom rakitan yang dibuat itu,” ujar Juru bicara Kepolisian Boy Rafli Amar.
Sebelumnya, pasukan antiteror Densus 88 Kepolisian Indonesia menangkap dua terduga teroris di kawasan Jakarta Selatan. Dalam penangkapan itu, Polisi menyita lima bom pipa aktif sebagai barang bukti. Mereka diduga akan meledakkan Kedutaan Besar Burma di Jakarta.
Polisi Temukan Campuran Kimia di rumah Tersangka Bom Pipa
Tim Laboratorium dan Forensik Kepolisian Indonesia menemukan campuran bahan kimia dan anak peluru dari rumah terduga teroris di jalan Bangka, Jakarta Selatan.

NASIONAL
Senin, 06 Mei 2013 20:42 WIB


bom pipa, kedutaan burma
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai