KBR68H, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk menolak rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah. Putusan ini disepakati partai koalisi pemerintah tersebut dalam rapat Majelis Syuro yang digelar dua hari, kemarin dan hari ini.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah menilai, rencana penaikan BBM ini disebabkan oleh kegagalan kebijakan energi nasional dan pengelolaan anggaran negara (APBN) selama sembilan tahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami menganggap bahwa policy kenaikkan BBM ini lebih banyak disebabkan oleh kegagalan strategi kebijakan energi nasional selama sembilan tahun masa pemerintahan SBY, dan juga kegagalan pengelolaan APBN. Kalau anda menaikkan bbm tetapi tidak memberikan kompensasi dan konversi pada sisi pengeluaran rakyat berupa BBM yang lebih murah itu sama dengan mengorbankan rakyat akibat kebijakan bbm selama sembilan tahun yang keliru," jelas Fahri saat dihubungi KBR68H.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah menambahkan, selain membahas isu BBM, rapat juga membicarakan ratifikasi strategi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Sebelumnya, PKS menggelar rapat Majelis Syuro sejak Sabtu lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh 99 anggota Majelis Syuro.
PKS Tolak Penaikan Harga BBM
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk menolak rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah. Putusan ini disepakati partai koalisi pemerintah tersebut dalam rapat Majelis Syuro yang digelar dua hari, kemarin dan hari ini.

NASIONAL
Minggu, 12 Mei 2013 22:22 WIB


PKS, kenaikan BBM, tolak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai