KBR68H, Jakarta - Pilot maskapai penerbangan Merpati Nusantara mengancam mogok kerja, jika perusahaan tidak segera membayar cicilan gaji mereka.
Ketua Umum Federasi Pegawai Merpati, Arif Puyono mengatakan, perusahaan sudah menunda pembayaran gaji pilot selama enam bulan. Kata dia, perusahaan lebih mementingkan pembayaran bahan bakar, asuransi dan biaya operasional lainnya dibandingkan mengupah pekerjanya.
"Gaji mereka sudah ditunda pembayarannya selama enam bulan. Nah itu dicicil empat kali dalam sebulan. Untuk bulan ini cicilannya tidak jelas kapan akan dibayar. Ini tidak ada kepastian pembayarannya. Ini membuktikan kepemimpinan Rudy Setyopurnomo (Dirut Merpati-red) itu gagal. Para pilot ini melakukan namanya slow down yang artinya mereka kerjanya tidak on time, kerjanya ditunda-tunda. Itu sengaja. Jadi terakhir baru mogok," ujar Arif Puyono saat dihubungi KBR68H.
Ketua Umum Federasi Pegawai Merpati, Arif Puyono menambahkan, lembaganya akan melaporkan keterlambatan gaji ini ke Kepolisian. Dia menilai, manajemen telah melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan. Sebelumnya, pilot maskapai penerbangan Merpati Nusantara mogok kerja untuk memerotes penggantian manajemen perusahaan. Kementerian BUMN memberhentikan Sardjono Djohny Tjitrokusumo dan menggantinya dengan Rudy Setyopurnomo.
Pilot Merpati Ancam Mogok Tuntut Kejelasan Pembayaran Gaji
Pilot maskapai penerbangan Merpati Nusantara mengancam mogok kerja, jika perusahaan tidak segera membayar cicilan gaji mereka.

NASIONAL
Senin, 06 Mei 2013 19:26 WIB


pilot merpati, mogok, gaji
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai