KBR68H, Jakarta- Petisi untuk pembatalan penghargaan bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapatkan ribuan pendukung. Salah satu pencetus petisi online dari Change.org, Arif Abdull mengatakan, para pendukung berasal dari berbagai kalangan dari seluruh Indonesia.
Dukungan yang disampaikan secara online itu menolak lembaga internasional di New York Amerika Serikat memberikan penghargaan World Stateman kepada SBY karena dianggap sebagai tokoh penegak kebebasan beragama dan bertoleransi.
"Jadi ini salah satu petisi kita yang memprotes penghargaan kita terhadap SBY. Sebelum-sebelumnya SBY sudah banyak mendapatkan penghargaan, tapi yang protes paling besar adalah yang ini. Jadi ini juga merupakan petisi yang sangat cepat perkembangannya, dalam waktu beberapa hari memperoleh ribuan tanda tangan, kemarin masih 5000, sekarang sudah mencapai 6500," kata Arif dalam keterangannya kepada wartawan.
Salah Satu pencetus petisi dari Change.org, Arif Abdull menambahkan, jumlah petisi tersebut ditargetkan bakal mencapai angka 50.000 dukungan.
Sementara Ketua Setara Institute, Hendardi mengatakan, penghargaan tersebut justru dapat memicu aksi kelompok intoleran terhadap kaum minoritas.
Sebelumnya, sebuah lembaga internasional bernama Appeal of Conscience Foundation (ACF) akan memberikan penghargaan World Stateman bagi Presiden SBY karena sosoknya yang dinilai sebagai penegak kebebasan beragama dan bertoleransi. Namun, sejumlah aktivis kemanusiaan menolak lembaga tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Petisi Tolak Penghargaan untuk SBY Capai 6500 Dukungan
Petisi untuk pembatalan penghargaan bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapatkan ribuan pendukung. Salah satu pencetus petisi online dari Change.org, Arif Abdull mengatakan, para pendukung berasal dari berbagai kalangan dari seluruh Indonesia.

NASIONAL
Jumat, 24 Mei 2013 08:35 WIB


Petisi, Tolak Penghargaan untuk SBY, 6500 Dukungan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai