Bagikan:

Pertengahan Mei, KPPU akan Umumkan Penyelidikan Kartel Bawang

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) segera menyelesaikan penyelidikan terhadap dugaan kartel bawang.

NASIONAL

Jumat, 03 Mei 2013 19:16 WIB

Author

Ade Irmansyah

Pertengahan Mei, KPPU akan Umumkan Penyelidikan Kartel Bawang

Kartel Bawang

KBR68H, Jakarta – Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) segera menyelesaikan penyelidikan terhadap dugaan kartel bawang.

Juru Bicara KPPU, Ahmad Junaidi mengatakan, KPPU akan mengumumkan hasil penyelidikan tersebut pada pertengahan Mei ini. Kata dia, KPPU telah memeriksa sekira 50 pelaku usaha yang terkait kasus ini. Dia berjanji akan membeberkan perusahaan impor bawang nakal yang menyebabkan harga bawang meroket beberapa waktu lalu.

“Sekarang tim sedang mendalami semua data-data tersebut, memeriksa, bagaimana sesuai dengan data yang kami temukan sebelumnya. Pertengahan Mei kita akan ketahui hasil penelitian yang dimaksud. Sebetulnya berdasarkan tata cara penanganan perkara di KPPU dengan sendirinya hasil dari pada penyelidikan yang dipandang cukup bukti yaitu minimal 2 alat bukti, masuk ke proses pemeriksaan, itu akan bersifatnya terbuka, sehingga public termasuk teman-teman media itu akan mengetahui bagaimana konstruksi proses dugaan pelanggaran itu dan siapa saja yang jadi terlapor itu pasti ada didalam persidangan terbuka,” kata Ahmad Junaidi kepada KBR68H ketika dihubungi.

Juru Bicara KPPU, Ahmad Junaidi menambahkan, lembaganya hanya bisa memberikan sanksi administratif kepada perusahaan impor nakal. Sanki itu berupa ganti rugi dan denda. Sebelumnya, KPPU meningkatkan proses penyelidikan kartel bawang menjadi pemberkasan. Dalam kasus ini, KPPU sudah memeriksa puluhan importir dan Ditjen P2HP Kementerian Pertanian terkait pemberian rekomendasi impor produk hortikultura.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending