KBR68H, Jakarta - Penghargaan World Statesman untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai salah alamat. Pasalnya, selama dua kali kepemimpinan Presiden Yudhoyono kasus kekerasan yang dilatarbelakangi masalah keyakinan makin meningkat. Anggota Komisi Hukum DPR, Paskalis Kossy mengatakan, penghargaan toleransi tersebut lebih layak diberikan kepada bekas Presiden Abdurrahman Wahid.
"Kalau memang penghargaan itu diberikan untuk Indonesia, itu Almarhum Gus Dur yang harusnya mendapatkan itu. Bukan SBY. Kalau lembaga itu mau memberikan kepada negara, ya Almarhum Gus Dur yang patut mendapatkannya. Gus Dur itu bisa mengayomi seluruh agama-agama di Indonesia," kata Paskalis kepada KBR68H.
Anggota Komisi Hukum DPR, Paskalis Kossy menambahkan, lembaga pemberi penghargaan, Appeal Of Conscience Foundation (ACF) tak cakap menganalisa kasus-kasus kekerasan agama di Indonesia. Menurutnya, lembaga yang bermarkas di New York , Amerika Serikat itu harus membatalkan penghargaan tersebut. Apalagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikeras untuk menerima penghargaan itu, meski mendapat tentangan dari berbagai kalangan.
Editor: Nanda Hidayat
Penghargaan World Statesman Lebih Cocok Buat Gus Dur
Penghargaan World Statesman untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai salah alamat.

NASIONAL
Sabtu, 25 Mei 2013 18:15 WIB


sby, penghargaan toleransi, portalkbr, world statesman, gus dur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai